Bahasa berkaitan erat dengan pemiliknya,
yaitu manusia. Maka, tak heran bila bahasa beragam karena manusia sebagai
pemiliknya begitu beragam. Keberagaman tersebut terlihat dari keinginan,
kegiatan, dan keadaan yang berbeda antarmanusia.
Di zaman sekarang, bahasa yang selaras,
tanpa ragam, kecil kemungkinan ada. Kecuali di masyarakat pedalaman yang pola
hidupnya monoton serta tak berhubungan dengan dunia luar. Sedangkan masyarakat
yang mengenal dunia luar (selain daerah mereka) atau pola hidupnya dinamis
tentu saja bahasanya beragam.
Bahasa Indonesia pun mengalami keragaman
tersebut. Hal itu terjadi karena manusia Indonesia mempunyai beragam keinginan,
kegiatan dan keadaan. Apalagi, bahasa Indonesia digunakan oleh berbagai suku
dengan berbagai latar belakang bahasa daerah yang berbeda. Hal tersebut semakin
membuat bahasa Indonesia beragam.